Kado
Malam Dari si Biru
Malam 26 Juni, disaat mata terpejam oleh hantukan tidur,, ya aku tertidur saat malam sudah menunjukkan waktu 22.10 wib. Entah tertidur pulaskah atau hanya menutup mata sesaat saja seakan mencoba untuk tidur.
ragaku tersentak saat sebuah smartphone berwarna biru menggetarkan meja di samping tempat tidur ku, seakan memanggil ku untuk terbangun. Lekas kuambil si biru ini danbetapa terkejutnya saat kuliat dilayar sibiru nama abah memanggil :’)) setelah hamper 2 tahun dia tak menelpon. Mengapa abah menelpon?
***
aku bingung mau aku apakan panggilan ini. Tapi belum sempat ku mengangkatnya,si biru sudah memutuskan panggilannya. Itu berarti abah telah hilang kembali.
Saat itu hanya satu yang kupikirkan “kau marah” abah ingin memarahi ku lagi? Menyuruhku untuk berhenti :’))
maafkan aku abah..
semarah apapun kau sekarang, itu takkan membuka arti yang sebenarnya. Aku anggap ini adalah kado dari si biru. Ya kado indah. Setidaknya me reply seperti dulu saat malam abah ingin memanggilku..
terimakasih biru telah membawa abah mala mini, walaupun ini semu
Malam 26 Juni, disaat mata terpejam oleh hantukan tidur,, ya aku tertidur saat malam sudah menunjukkan waktu 22.10 wib. Entah tertidur pulaskah atau hanya menutup mata sesaat saja seakan mencoba untuk tidur.
ragaku tersentak saat sebuah smartphone berwarna biru menggetarkan meja di samping tempat tidur ku, seakan memanggil ku untuk terbangun. Lekas kuambil si biru ini danbetapa terkejutnya saat kuliat dilayar sibiru nama abah memanggil :’)) setelah hamper 2 tahun dia tak menelpon. Mengapa abah menelpon?
***
aku bingung mau aku apakan panggilan ini. Tapi belum sempat ku mengangkatnya,si biru sudah memutuskan panggilannya. Itu berarti abah telah hilang kembali.
Saat itu hanya satu yang kupikirkan “kau marah” abah ingin memarahi ku lagi? Menyuruhku untuk berhenti :’))
maafkan aku abah..
semarah apapun kau sekarang, itu takkan membuka arti yang sebenarnya. Aku anggap ini adalah kado dari si biru. Ya kado indah. Setidaknya me reply seperti dulu saat malam abah ingin memanggilku..
terimakasih biru telah membawa abah mala mini, walaupun ini semu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.